Minggu, 04 November 2012

FAKTOR – FAKTOR BISNIS !


            Pertama kita akan membahas tentang definisi atau pengertian dan artian dari bisnis itu sendiri. Menurut Boone dan Kurtz (2000), bisnis (business) terdiri dari semua aktivitas yang bertujuan mencari laba dan perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi. Sementara itu pengertian laba (profit) yaitu imbalan bagi para pelaku bisnis yang mengambil resiko dalam memadukan manusia, teknologi, dan informasi untuk menciptakan serta memasarkan barang yang diinginkan dan jasa yang memuaskan. Bisnis dalam pengertian ekonomi adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang serta jasa dalam kehidupan sehari-hari. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
            Yang artinya dimana kita akan melakukan segala sesuatu untuk memperoleh keuntungan dan laba untuk kita sendiri. Semua itu juga merupakan target dan tujuan utama kita dalam melakukan transaksi berbisnis. Lalu kita akan mulai membahas  Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia ? berikut sedikit ulasannya.

FAKTOR BISNIS INTERNAL :
            Factor bisnis internal dating dari dalam perusahaan kita sendiri. Mulai dari cara pengelolaannya bahkan sampai system dan visi misi perusahaan kita sendiri. Misalnya :
a.       Sistem (Manajemen)
Bisnis yang baik memiliki sistem (Manajemen) yang baik pula. Maka untuk membangun sebuah bisnis maka harus disiapkan sebuah sistem yang baik dan teruji. Fungsi dari sistem tersebut adalah untuk mengendalikan bisnis supaya berjalan dengan lancar dan dapat meminimalisir masalah yang terjadi. Sehingga bisnis yang dibangun berjalan secara efektif dan efisien
b.      PELUANG
Sebuah bisnis akan muncul dari sebuah peluang. Peluang ini didapat dari kebutuhan yang tidak terpenuhi. Karena kebutuhan setiap orang bebeda-beda, maka dari kebutuhan yang pelbagai macam itu akan menjadi peluang bisnis. Seorang Enterpreneur yang jeli dapat melihat peluang sebagai sebuah bisnis.
c.       Mampu Menyesuaikan Diri
Kemampuan seseorang dalam melihat Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang ada pada dirinya adalah salah satu hal yang bisa digunakan untuk menyesuaikan diri pada setiap situasi dan kondisi apapun dalam menggapai keberhasilan usaha.
d.      Manajemen Keuangan yang Baik
Kita harus pandai-pandai dalam mengelola bisnis apalagi semua hal internal yang berjalan sangat baik akan menjadi hancur saat kita tidak mampu mengelola dan memanajemenkan keuangan kita dengan baik. Hal ini sangat harus di perhatikan karena bagaimanapun juga salah satu tujuan kita adalah laba dimana laba yang kita dapat harus kita kelola dengan baik supaya berkembang lagi.
e.      Pemegang Saham dan Dewan Direksi
Adalah dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.

FAKTOR EXTERNAL :
a.     Pelanggan / Konsumen
Konsumen atau pelanggan kita adalah raja, dan titik nadir dari bisnis kita. Layanilah konsumen dengan baik. Konsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
b.     Pemasok / Suplier / Suplayer
Salah satu hal penting juga dimana jika kita menjalankan usaha retail atau usaha mandiri kita memerlukan pemasok dari barang yang kita dagangkan. Para pemasok inilah yang harus kita sortir dengan baik karena membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah.
c.      Pemerintah
Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.
d.     Pesaing / Rival
Semakin laris manis bisnis kita maka akan semakin banyak pula para rival kita berjamuran dimana-mana. Disini kita di tuntut untuk ekstra hati – hati dan teliti dalam menjalankan bisnis. Selain kita harus memperkuat formasi bisnis kita , kita juga harus pandai-pandai menilik suatu inovasi baru dan menciptakan kreasi baru sebelum para rival kita mendahului kita . karena Semakin kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.


SUMBER : SUMBER 1 , SUMBER 2

GLADIZA MANDASARI 
1 EB 02 / 23212192

1 komentar:

  1. Bagus artikelnya, wah di tambahin lagi dong tentang bisnis mikro dan makro hehehe

    BalasHapus