PENGERTIAN ETIKA
|
PENGERTIAN EGOIS!
NO
| NAMA | TAHUN |
KETERANGAN
|
1
| Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas |
Tidak Ada
| Motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat |
2
| Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) |
Tidak Ada
| Egoisme adalah tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain |
3
| Friedrich Wilhelm Nietche |
Tidak Ada
| Teori eogisme atau egotisme diungkapkan oleh Friedrich Wilhelm Nietche yang merupakan pengkritik keras utilitarianisme dan juga kuat menentang teori Kemoralan Sosial. Teori egoisme berprinsip bahwa setiap orang harus bersifat keakuan, yaitu melakukan sesuatu yang bertujuan memberikan manfaat kepada diri sendiri. Selain itu, setiap perbuatan yang memberikan keuntungan merupakan perbuatan yang baik dan satu perbuatan yang buruk jika merugikan diri sendiri. |
4
| Farid Poniman, Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini |
2007
| Egois adalah orang yang hanya memikirkan diri sendiri. Dia tidak peduli pada nasib orang lain. Kecerdasan emosionalnya rendah. Dia tidak disenangi banyak orang. Bila berbicara ia tak peduli dengan perasaan orang lain. Bila ada pembagian sesuatu ia mementingkan dirinya sendiri. Ia tak pernah berpikir bahwa perbuatannya menyebabkan banyak orang yang dirugikan. |
5
| Jenny Teichman |
1998
| Egoisme dapat dirumuskan baik dalam arti praktis maupun dalam arti teoritis. Egoisme praktis merupakan perilaku yang diwarnai cinta diri yang sistematik. Egoisme teoritis merupakan teori yang mendasarkan moralitas pada kepentingan diri |
6
| Sigmund Freud, Ahli ilmu psikologi |
Tidak Ada
| Ada beberapa hal yang harus dimengerti, dalam ilmu psikologi seseorang memiliki 3 struktur jiwa. yaitu sebagai id, ego dan superego.
|
7
| Serapan asing dan bahasa Indonesia |
Tidak Ada
| Kata egois berarti orang yang mementingkan diri sendiri, tidak peduli akan orang lain atau masyarakat |
8
| Max Stirner |
Tidak Ada
| Max Stirner memandang Egoisme sebagai tujuan hidup. |
9
| Menurut Bahasa |
Tidak Ada
| Egois berasal dari kata “ego” yang sebenarnya bukanlah sesuatu yang negative. Ego dapat memiliki makna sebagai “aku”; sebuah pribadi, diri sendiri, sebuah konsep individu tentang dirinya sendiri. Tidak ada yang negative dari kata ini. ego justru merupakan suatu langkah kebaikan dimana seorang individu sadar akan dirinya sendiri. Namun, ketika kata “ego” diberi akhiran –is dan menjadi “egois”, artinya menjadi individu yang mementingkan diri sendiri |
10
| Kamus bahasa Indonesia online |
Tidak Ada
| Egois berarti tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri dari pada untuk kesejahteraan orang lain atau segala perbuatan dan tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri |
Basis teori etika, yaitu:
- Etika Teleologi
Teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu telos yang memiliki arti tujuan. Dalam hal mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan tujuan yang akan dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tidakan yang telah dilakukan. Dalam tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu.
a. Egoisme etis
Inti pandangan dari egoisme adalah tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan diri sendiri.
b. Utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yaitu utilis yang memiliki arti bermanfaat. Menurut toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika membawa manfaat bagi seluruh masyarakat ( The greatest happiness of the greatest number ).
- Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu deon yang memiliki arti kewajiban. Jika terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak karena buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”. Pendekatan deontologi sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori etika yang penting.
- Teori Hak
Dalam pemikiran moral saat ini, teori hak merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak ini merupaka suatu aspek dari teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia adalah sama. Oleh karena itu, hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
- Teori Keutamaan ( Virtue )
Dalam teori keutamaan memandang sikap atau akhlak seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan seseorang untuk bertingkah laku baik secara moral. Contoh sifat yang dilandaskan oleh teori keutamaan yaitu kebijaksanaan, keadilan, suka bekerja keras dan hidup yang baik.
http://erniritonga123.blogspot.co.id/2010/01/definisi-etika.html |
http://anastasiamonita.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-etika-menurut-para-ahli.html |
http://rafliandre.blogspot.co.id/2009/10/teori-etika-menurut-para-ahli.html |
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-etika-menurut-para-ahli.html |
https://www.coursehero.com/file/p1vhg6t/Definisi-Etika-Menurut-Para-Ahli-Menurut-K-Bertens-dalam-buku-pengantar-etika/
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-etika-menurut-pakar.html#_
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/10/15-pengertian-etika-menurut-para-ahli.html
http://erniritonga123.blogspot.co.id/2010/01/definisi-etika.html
http://anastasiamonita.blogspot.co.id/2012/10/basis-teori-etika.html
http://meginugrahawa.blogspot.co.id/2015/10/gambaran-umum-etika_16.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar